Fungsi Bahan dan Peralatan Tradisional Gergaji Alat ini sering digunakan oleh para pemburis untuk memotong kayu. Menggunakan peralatan ini memang di akui ianya mengambil masa yang lama untuk memotong sekeping papan. Alat ini di gunakan untuk mereka bentuk papan-papan dan kayu-kayu yang hendak di jadikan buris, jiak, carok dan bahagian-bahagian yang lain. Beliung Kapak Alat ini di gunakan untuk memotong kayu, terutama untuk membentuk papan jiak, tajuk dan tempat untuk menyimpan enjin perahukondisi. Menggunakan alat ini boleh menghaluskan lagi permukaan papan dalam pembuatan perahu. Alat ini boleh memperlihatkan kehalusan pembuatan sesebuah perahu tersebut. Kekurangan alat ini adalah ianya mengambil masa dan tenaga dalam menyiapkan sesebuah perahu. Katam Tangan Sapit Bakau Alat ini di gunakan ketika pemasangan buris. Adanya alat ini boleh menempatkan penyusunan buris di tempat yang tepat dan sempurna. Sebelum adanya sapitan moden informan telah mereka bentuk sapitannya sendiri untuk memudahkan proses menaikkan buris. Fungsi nya juga sama degan sapitan bakau. Sapit buatan sendiri Moden Sapit Moden atau Sapit Besi Setelah zaman semaki moden kini para pemburis telah boleh mendapatkan sapitan moden. Ini memudahkan pekerjaan mereka. Fungsinya juga sama dengan sapit-sapit lain. Ini adalah alat yang mengalami perubahan mengikut perubahan zaman. Alat ini sama fungsinya dengan katam tangan tetapi degan alat ini ianya menjimatkan tenaga dan masa. Mesin Katam Mesin Grind Alat ini juga berfungsi untuk menghaluskan permukaan papan agar kelihatan cantik setelah di sapukan gum ke permukaan papan. Alat ini akan menghaluskan permukaan papan supayan memastikan tidak kelihatan gum dan paku. Mesin penampik ini serupa fungsinya dengan gergaji. Alat ini di gunakan untuk menampik atau memotong papan dalam pembuatan perahu ketika ini. Alat ini juga boleh menjimatkan masa dan tenaga seorang pemburis perahu. Mesin Penampik Blower Alat ini pula berfungi sebagai penghapus habuk-habuk kayu di kawasan perahu yang di buat atau membersihakn kawasan tempat memburis perahu. Meurut informan pada zaman dulu hanya menggunkan guni beras untuk membersihakan habuk. Alat ini digunakan untuk memudahkan Pemburis untuk memasukan paku atau screw dalam pembuatan sesebuah perahu. Pemburis akan mengunakan drill sedikit ke arah di mana paku itu hendak di masukan ini adalah untuk mengelakan papan itu pecah atau retak. Mesin Drill Sipatan Menggunakan alat ini adalah untuk memastikan pemotongan sekeping papan itu di potong rata dan tidak ada kecacatan. Alat ini berfungsi sebagai penanda garis untunk pemotongan kayu. Paku dan Pasak ini di gunakan untuk menyatukan papan-papan supaya teguh dan tidak akan bercerai berai. Perbezaan antara paku dan pasak adalah pasak tidak mempunyai kepala seperti yang anda lihat di gambar yang tertera. Paku dan Pasak Pembaris dan Square besi Kedua-dua alat ini digunakan untuk membuat sukatan dalam penyusunan papan yang hendak di pasangkan paku. Ianya juga digunakan sebagai sukatan untuk pemotongan papan. Alat ini digunakan untuk memasukkan pasakpaku tidak berkepala ke paras yang dalam untuk pemerosesan gum. Pemanci Tukul Alat ini memang sudah kita ketahui ianya digunakan untuk pemasangan paku dan pasak. Alat ini adalah antara peralatan terpenting di dalam memburis perahu. Pen ini juga berfungsi sebagai penanda sepertimana fungsi sapitan. Perbezaannya adalah sapitan akan di gunkan dalam pemotongan papan yang panjang dan pen dalam pemotonagn papan-papan yang pendek. Pen Penimbang ayer Alat ini digunakan untuk memastikan perletakan papan dalam pembuatan perahu ini seimbang atau rata. Ini adalah untuk memastikan bentuk perahu yang dibuat ituu kelihatan sempurna. Ini adalah bahan yang penting sebagai penyempurnaan perahu yang di hasilkan. Adanya bahan ini akan membuat perahu yang di hasilkan menarik dan berwarna-warni sesuai dengan keinginan pelanggan. Cat warnaNamanama kayu yang dijadikan bahan untuk membuat jukung adalah kayu canggal, benuas, rasak bukit, mada hirang, dan lanan. Di antara jenis kayu yang paling kuat adalah kayu canggal (.Neobalancarpus heimii) yang dapat bertahan sampai 25 tahun, sedangkan yang paling kurang kuat adalah kayu lanan (Shorea cutisii) yang mampu bertahan hanya 2 tahun.
108 Buku Guru kelas VIII SMPMTs eringatan P Guru memperhatikan keselamatan kerja serta melakukan pengawasan saat peserta didik menggunakan peralatan kerja terutama benda-benda tajam. roses Pembelajaran P Guru tetap melanjutkan praktikum pembuatan perahu mainan, yaitu tahap persiapan yang terdiri dari idegagasan dan keselamatan kerja. Guru memperlihatkan peralatan dan bahan yang akan digunakan praktikum seperti gunting seng, meteran, cutter, palu, paku, pulpen dan mistar. Guru tetap memperhatikan antara peserta didik yang aktif maupun peserta didik yang pasif. Peserta didik yang aktif biasanya diberikan kegiatan pengayaan dan sebaliknya peserta didik yang pasif diberikan remedial. Guru jangan lupa menyampaikan kepada peserta didik bahwa tujuan pembuatan perahu mainan ini untuk memberikan gambaran sangat sederhana cara kerja kapal laut. Mudah-mudahan menginspirasi peserta didik menjadi manusia kreatif. enilaian P Penilaian dapat dibuat berdasarkan format penilaian individu dan kelompok yang dicontohkan pada Bab pendahuluan. Aspek penilaian tugas antara lain 1. Apresiasi 2. 2LY\U[\[HUILYÄRPY 3. Pilihan kata 4. 2YLH[PÄ[HZ ILU[\R laporan 5. Perilaku 80 Kelas VIII SMPMTs Semester I Perencanaan fisik Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di lingkungan kalian, dibuat dengan penuh tanggung jawab dengan memperhatikan prinsip kerja. b. Persiapan Ide gagasan Perahu mainan akan menggunakan Motor Listrik DC mainan mobil-mobilan. Keselamatan kerja Perhatikanlah a. Hati-hati menggunakan peralatan b. Perhatikan rangkaian dengan baik karena kesalahan akan dapat merusak komponen c. Peralatan dan bahan Alat 4 3 1 5 6 2 sumber com, httplkks-saturnus. Gambar Peralatan Perahu Mainan 5 Peralatan yang digunakan untuk membuat perahu mainan yang bersumber arus listrik DC, diantaranya 1. Gunting seng digunakan untuk membuat baling- baling perahu dari tutup botol 2. Meteran digunakan untuk mengukur badan perahu yang terbuat dari gabus. 3. Cutter digunakan untuk membuat model perahu dari gabus. 4. Palu berfungsi untuk meratakan tutup botol yang akan digunakan untuk baling-baling perahu mainan. 5. Paku untuk melubangi baling-baling 6. Pulpen atau sejenisnya untuk menggambar sketsa perahu pada gabus. 7. Mistar untuk menggaris gambar sketsa. Prakarya 109 eringatan P Guru memperhatikan keselamatan kerja serta melakukan pengawasan saat peserta didik menggunakan peralatan kerja terutama benda-benda tajam. roses Pembelajaran P Guru tetap melanjutkan praktikum pembuatan perahu mainan, yaitu tahap persiapan bahan seperti tempat baterai, baterai 2 buah, motor listrik DC, tutup botol, kabel, gabus bekas, saklar, tusukan permen. Guru juga meperlihatkan bahan-bahan yang lebih jelas pada layar LCD Proyektor, peserta didik ditugaskan untuk berkomentar mengenai gambar tersebut. Guru mulai menjelaskan cara pertama pembuatan perahu mainan yaitu menyiapkan gabus bekas dan kemudian menggambar sketsa perahu Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk memberikan masukan yang membangun pada pembuatan perahu mainan ini enilaian P Penilaian dapat dibuat berdasarkan format penilaian individu dan kelompok yang dicontohkan pada Bab pendahuluan. Aspek penilaian tugas antara lain 1. Apresiasi 2. 2LY\U[\[HUILYÄRPY 3. Pilihan kata 4. 2YLH[PÄ[HZ ILU[\R laporan 5. Perilaku 81 Kurikulum 2013 Prakarya Bahan Bahan-bahan yang dipersiapkan untuk membuat perahu mainan bersumber arus listrik DC, diantaranya Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Bahan perahu mainan 1 5 8 6 7 2 3 4 1. Tempat baterai 2. Baterai 2 buah 3. Motor Listrik DC 4. Tutup botol 5. Kabel 6. Gabus bekas ukuran 10cm X 15 cm 7. Saklar 8. Tusukan permen Proses Pembuatan Untuk membuat perahu mainan bersumber arus listrik DC, maka langkah-langkahnya 1. Siapkan gabus bekas kemudian gambar sketsa perahu dengan menggunakan pulpen atau sejenisnya. Agar sketsa perahu lebih rapi gunakan mistar Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Sketsa perahu 110 Buku Guru kelas VIII SMPMTs eringatan P Guru memperhatikan keselamatan kerja serta melakukan pengawasan saat peserta didik menggunakan peralatan kerja terutama benda-benda tajam. roses Pembelajaran P Guru tetap melanjutkan praktikum pembuatan perahu mainan, yaitu tahap persiapan cutter untuk membentuk gabus menjadi sebuah perahu mainan, menyambungkan kabel baterai ke saklar dan kabel baterai satu ke motor listrik DC, menyiapkan tutup botol bekas dan meratakan dengan menggunakan palu. Guru juga meperlihatkan bahan-bahan yang lebih jelas pada layar LCD Proyektor, peserta didik ditugaskan untuk berkomentar mengenai gambar tersebut. Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk memberikan masukan yang membangun pada pembuatan perahu mainan ini enilaian P Penilaian dapat dibuat berdasarkan format penilaian individu dan kelompok yang dicontohkan pada Bab pendahuluan. Aspek penilaian tugas antara lain 1. Apresiasi 2. 2LY\U[\[HUILYÄRPY 3. Pilihan kata 4. 2YLH[PÄ[HZ ILU[\R laporan 5. Perilaku 82 Kelas VIII SMPMTs Semester I 2. Siapkan cutter untuk membentuk gabus menjadi sebuah perahu mainan. Ikuti gambar sketsa yang sudah dibuat Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Perahu mainan sudah terbentuk 3. Sambungkan kabel baterai ke saklar dan kabel baterai satu ke Motor Listrik DC. Selanjutnya siapkan kabel untuk menyambungkan saklar dengan Motor Listrik DC Sumber Dok. Kemdikbud Gambar rangkaian arus listrik DC 4. Siapkan tutup botol bekas dan ratakan dengan menggunakan palu. Kemudian lubangi tengah tutup botol dengan paku Sumber Dok. Kemdikbud Gambar tutup botol Prakarya 111 eringatan P Guru memperhatikan keselamatan kerja serta melakukan pengawasan saat peserta didik menggunakan peralatan kerja terutama benda-benda tajam. roses Pembelajaran P Guru tetap melanjutkan praktikum pembuatan perahu mainan, yaitu tahap membentuk tutup botol seperti baling-baling dengan menggunakan gunting seng, memasukkan tusuk permen ke dalam lubang baling-baling, memasang rangkaian, Guru juga meperlihatkan bahan-bahan yang lebih jelas pada layar LCD Proyektor, peserta didik ditugaskan untuk berkomentar mengenai gambar tersebut. Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk memberikan masukan yang membangun pada pembuatan perahu mainan ini enilaian P Penilaian dapat dibuat berdasarkan format penilaian individu dan kelompok yang dicontohkan pada Bab pendahuluan. Aspek penilaian tugas antara lain 1. Apresiasi 2. 2LY\U[\[HUILYÄRPY 3. Pilihan kata 4. 2YLH[PÄ[HZILU[\RSHWVYHU 5. Perilaku 83 Kurikulum 2013 Prakarya 5. Bentuklah tutup botol seperti baling-baling dengan menggunakan gunting seng Sumber Dok. Kemdikbud Gambar baling-baling 6. Masukkan tusuk permen ke dalam lubang baling- baling. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Baling-baling terpasang dengan tusuk permen 7. Pasanglah rangkaian cara di tempat yang telah disiapkan masing- masing pada gabus Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Penggabungan Rangkaian dengan body perahu 112 Buku Guru kelas VIII SMPMTs eringatan P Guru memperhatikan keselamatan kerja serta melakukan pengawasan saat peserta didik menggunakan peralatan kerja terutama benda-benda tajam. roses Pembelajaran P Guru tetap melanjutkan praktikum pembuatan perahu mainan, yaitu tahap memasang tusuk permen ke motor listrik DC, memasang baterai pada tempat baterai, pengujian perahu mainan. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang sukses perahu mainannya, kemudian bagi peserta didik yang belum berhasil diberikan kesempatan memeriksa ulang perahu mainannya. Guru juga meperlihatkan bahan-bahan yang lebih jelas pada layar LCD Proyektor, peserta didik ditugaskan untuk berkomentar mengenai gambar tersebut. Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk memberikan masukan yang membangun pada pembuatan perahu mainan ini. enilaian P Penilaian dapat dibuat berdasarkan format penilaian individu dan kelompok yang dicontohkan pada Bab pendahuluan. Aspek penilaian tugas antara lain 1. Apresiasi 2. 2LY\U[\[HUILYÄRPY 3. Pilihan kata 4. 2YLH[PÄ[HZ ILU[\R laporan 5. Perilaku 84 Kelas VIII SMPMTs Semester I 8. Pasang tusuk permen ke Motor Listrik DC Sumber Dok. Kemdikbud Gambar pemasangan baling-baling ke Motor Listrik DC 9. Pasang baterai pada tempat baterai, perhatikan kutub positif dan negatif baterai Sumber Dok. Kemdikbud Gambar pemasangan baling-baling ke Motor Listrik DC 10. Perahu mainan sudah selesai. Untuk tahap pengujian siapkan baskom yang berisi air kemudian masukkan perahu mainan ke dalam baskom tersebut. Tekan tombol on untuk menyalakan perahu mainan dan tekan of untuk mematikan perahu mainan. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar pemasangan baling-baling ke Motor Listrik DC Prakarya 113 roses Pembelajaran P Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang tugas kelompok yaitu mencari informasi dari sumber bacaan tentang pembuatan produk rekayasa penghasil gerak menggunakan arus listrik DC. Guru menjelaskan juga tentang tugas individu yaitu merencanakan pembuatan produk rekayasa penghasil gerak dengan imajinasi sendiri. Guru juga menjelaskan lembar kerja 2 yang terdiri dari perencanaan, persiapan, dan persiapan bahan dan alat. Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk memberikan masukan yang membangun pada pembuatan perahu mainan sebagai tugas individu ini. enilaian P Penilaian dapat dibuat berdasarkan format penilaian individu dan kelompok yang dicontohkan pada Bab pendahuluan. Aspek penilaian tugas antara lain 1. Apresiasi 2. 2LY\U[\[HUILYÄRPY 3. Pilihan kata 4. 2YLH[PÄ[HZILU[\RSHWVYHU 5. Perilaku 85 Kurikulum 2013 Prakarya TUGAS KELOMPOK 1. Cari informasi dari sumber bacaan tentang pembuatan produk rekayasa penghasil gerak menggunakan arus listrik DC 2. Ketiklah hasil dari berbagai sumber secara menarik 3. Presentasikan hasil kerja kelompok ini di depan kelas Rencanakan pembuatan produk rekayasa penghasil gerak dengan imajinasimu sendiri Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja dan pada akhirnya produk tersebut dapat bekerja dengan baik Tugas LEMBAR KERJA-2 LK-2 Nama Anggota Kelompok Kelas Perencanaan Identiikasi kebutuhan, Perencanaan isik Persiapan Ide gagasan, Keselamatan Kerja Peralatan dan Bahan ....................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................... Pengecekan Hasil Bandingkan hasil buatan orang lain di sekitar kamu 114 Buku Guru kelas VIII SMPMTs eringatan P Guru memperhatikan keselamatan kerja serta melakukan pengawasan saat peserta didik menggunakan peralatan kerja terutama benda-benda tajam. roses Pembelajaran P Guru menyuruh peserta didik untuk merenungkan dan menuliskan pendapat peserta didik tentang pembuatan produk rekayasa penghasil gerak dengan arus listrik DC, kesanggupan peserta didik untuk membuat karya yang lebih inovatif, menanyakan manfaat yang dirasakan peserta didik pada pembelajaran ini. Guru menjelaskan tugas individu yaitu tentang pembuatan karya penghasil gerak dengan imajinasi sendiri, memperhatikan urutan tahapan pembuatan perahu mainan, menguji karya kerajinan sendiri, melakukan perbaikan pada kekurangan hasil karya. Guru juga menjelaskan lembar kerja 2 yang terdiri dari perencanaan, persiapan, dan persiapan bahan dan alat. Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk memberikan masukan yang membangun pada pembuatan perahu mainan sebagai tugas individu ini. enilaian P Penilaian dapat dibuat berdasarkan format penilaian individu dan kelompok yang dicontohkan pada Bab pendahuluan. Aspek penilaian tugas antara lain 1. Apresiasi 2. 2LY\U[\[HUILYÄRPY 3. Pilihan kata 4. 2YLH[PÄ[HZ ILU[\R laporan 5. Perilaku 86 Kelas VIII SMPMTs Semester I Releksi Diri Renungkan dan Tuliskan pada selembar kertas 1. Apa pendapat kamu tentang pembuatan produk rekayasa penghasil gerak dengan arus listrik DC? 2. Dapatkah kamu menciptakan karya yang lebih inovatif dari itu? 3. Apa manfaat yang dapat kamu rasakan pada pembelajaran ini? Tugas Individu Tugas Pembuatan Karya 1. Buatlah sebuah karya produk rekayasa penghasil gerak menggunakan arus listrik DC berdasarkan kreasimu sendiri 2. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja seperti yang sudah di uraikan pada pembuatan perahu mainan 3. Perhatikan keselamatan kerja 4. Ujilah karyamu sesuai dengan fungsinya 5. Perbaiki karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu Rangkuman t Pembangkit listrik adalah suatu alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi tegangan listrik dengan cara mengubah suatu energi tertentu menjadi energi listrik. Beberapa contoh jenis pembangkit tenaga listrik yaitu PLTA, PLTU, PLTG, PLTN, PLTS, dan lain-lain. t produk rekayasa bersumber energi listrik dapat menghasilkan gerak, panas, dingin, angin, dan magnet. t komponen elektronika pasif diantaranya resistor, kapasitor, induktor dan transformator. Sedangkan komponen elektronika aktif diantaranya dioda, transistor, integrated circuit IC t Beberapa contoh produk teknologi penghasil bunyi yaitu radio, televisi, jam weker, bel dan lain-lain. Beberapa contoh produk teknologi penghasil gerak yaitu kipas angin, blender, AC, motor, mobil, pesawat dan lain-lain. Prakarya 115 3. Budidaya 116 Buku Guru kelas VIII SMPMTs nformasi untuk Guru I Pikiran pokok pada bab ini adalah budidaya ikan konsumsi. Pembahasan budidaya ikan konsumsi dibagi menjadi 2 aspek, yaitu wadah budidaya dan pembesaran ikan konsumsi. Wadah budidaya meliputi jenis wadah, desain dan kontruksi wadah. Pembesaran ikan konsumsi meliputi jenis ikan, karakteristik, serta teknik budidaya pembesaran. Pada bab ini, peserta didik akan memiliki kemampuan mendesain wadah budidaya yang tepat dengan kondisi daerah setempat serta membudidayakan ikan konsumsi pada tahap pemeliharaan pembesaran. Dari kegiatan budidaya ikan konsumsi diharapkan, peserta didik mempunyai rasa peduli dan menyayangi hewan sebagai makluk ciptaan Tuhan. Disiplin, tekun, sabar, teliti, bertanggung jawab dan bekerjasama adalah sikap yang diharapkan muncul selama melaksakan kegiatan budidaya. engayaan P Peserta didik dapat membuat peta materi sendiri dalam bentuk mind map peta pikiran dan mengungkapkan lebih luas lagi tentang budidaya ikan konsumsi. roses Pembelajaran P Guru dapat menggunakan metode brainstorming untuk menggali informasi yang peserta didik ketahui. Tanyakan hal hal berikut ini pada peserta 1. Informasi apa yang akan peserta didik dapatkan berdasarkan peta materi? 2. Hal-hal yang tidak dipahami dari peta materi? 3. Tanyakan pada peserta didik yang diketahui tentang budidaya ikan konsumsi, 4. Peserta didik diharapkan dapat mengembangkan peta pikiran. Mintalah pendapat peserta didik. Peta Materi III Budidaya Ikan Konsumsi Budida
5 Lampu dan fitingnya, sebagai sumber cahaya (1 buah) 6. Lakban atau selotip, untuk merekatkan baterai dan kabel (jumlah 1 rol) Alat yang Digunakan, Fungsi dan Jumlah yang Diperlukan. 1. Gunting, untuk memotong kabel (1 buah) 2. Cutter, untuk memotong kabel (1 buah) Itulah alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk membuat rangkaian listrik
Pengertian Perahu adalah kendaraan air dari berbagai ukuran yang di rancang untuk mengapung atau mengambang, digunakan untuk bekerja atau melakukan perjalanan di atas air. Perahu kecil biasanya ditemukan di pedalaman danau atau wilayah pesisir dan banyak juga ditemukan di sungai. Namun,kapal seperti penangkap ikan paus yang dirancang untuk operasi dari sebuah kapal di lingkungan lepas pantai. Alat dan Bahan Pahat kayu Pahat besi Palu kayu Palu besi Gergaji Pisau Paku kain Lem Semen Cat Kayu Dinamo Seng Pulpen Langkah- Langkah Pembuatan Pertama,siapkan kayu yang bulat sepanjang 50 cm. Kedua,potonglah kayu berbentuk bulan sabit. Ketiga,keruklah bagian dalam kayu, hingga berbentuk seperti gambar ini. Keempat,potonglah kayu sehingga berbentuk tiang-tiang ukuran keci dan besar. Kelima,pasanglah kayu kecil dan besar itu di bagian depan, tengah dan belakang. Keenam,berilah rumah-rumahan dibagian belakang. Ketujuh,ukir dan cetlah perahu itu agar lebih indah. Kedelapan,keringkanlah perahu di bawah sinar matahari. Kesembilan,berilah dinamo didalam rumah yang berada di belakang. Kesepuluh,pasanglah layar di bagian tiang tengah. Kesebelas,perahu mainan atau hiasan siap di pakai dan di jual. Berlangganan Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email TRIBUNPADANGCOM - Tentukan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat 1 rangkaian sederhana! Tuliskan pada tabel berikut! Pertanyaan tersebut merupakan soal halaman 6, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018. Halaman 6 tersebut terdapat pada Pembelajaran 1, Subtema 1 Penemu yang Mengubah Dunia, Tema 3 Tokoh dan Penemuan. Segala sesuatu yang besar selalu berawal dari hal-hal kecil, dan terkadang kita tak pernah menyangka bahwa hal sepele bisa mendatangkan berkah. Seperti gambar disamping, perahu mainan berbahan dasar gabus dengan ditambah sedikit peralatan modern terlihat sangat menarik. Ketika masih kanak-kanak, tentu kita pernah bermain air, mobil-mobilan dan tak lupa main kapal-kapalan. Sesungguhnya mainan ini dapat menjadi sumber penghasilan jika kita pandai mengembangkannya. Seperti yang telah kita lihat bersama, sebagian besar mainan yang ditujukan anak-anak balita terlihat cantik dan menabjubkan. Padahal jika ditelusuri bahan pembuatannya sederhana saja. Karena mereka lebih mengutamakan kuantitas dibanding kualitas. Bodi adalah hal terpenting yang diutamakan daripada kecanggihan mesin. Jika Anda punya minat, saya rasa Anda tidak akan kesulitan dalam mencoba membuat perahu mainan ini. Selain terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan, tips dan triknya pun juga bisa dibilang simple dan tidak memakan waktu yang lama. Untuk memulai membuat perahu, siapkan beberapa bahan dan alat berikut 1. Gabus Bekas 2. Dinamo Tamiya 3. 2 Buah Baterai 4. Kabel Seperlunya 5. Baling-baling potongan seng Apa Kegunaann dari masing-masing bahan ini? Gabus bekas berguna sebagai pelampung/ wadah dari alat lainya agar tidak terkena air. Saya merekomdasikan Anda menggunakan gabus karena bahan ini mudah didapatkan. Anda bisa mendapatkan gabus dari alat-alat elektronikk yang barusaja Anda beli, biasanya didalamnya ada gabusnya. Jika tidak ingin menggunakan gabus, Anda juga dapat memanfaatkan kayu kering atau yang bisa mengambang dipermukaan air. Dinamo Tamiya sering digunakan sebagai penggerak roda mobil balap mainan. Jika Anda telah memiliki mesin dinamo yang tidak terpakai lagi, maka Anda dapat menggunakannya tanpa harus membeli yang baru. Namun jika belum punya, silahkan cari ditoko elektronik, biasanya mereka menjual dinamo ini. Untuk ukuran dinamo sesuaikan dengan besar kapal yang akan Anda buat. Untuk baterai, tanpa saya jelaskan seharusnya Anda sudah mengetahui kegunaannya, bukan lain hanya untuk bahan bakar mesin agar bisa mnyala. Silahkan cari baterai yang menurut Anda paling kuat dan tahan lama agar tidak mudah habis ketika dinamo sedang beroperasi. Sebenarnya tidak harus dua baterai, satupun cukup asal kuat menggerakkan dinamo. Untuk kabel pilih yang kecil saja, mudah dibengkokkan dan tidak robek pembungkusnya. Kabel ini difungsikan untuk menghubungkan antara dinamo dengan baterai. Baling-baling harus yang tipis namun kuat mendorong kapal hingga bisa berjalan penuh. Untuk ukuran kapal kecil, menggunakan seng saja sudah cukup kuat. Bagaimana Cara Pembuatannya 1. Iris gabus menyerupai kapal/ sesuai selera Anda. 2. Lubangi gabus untuk ditempati batrai dan dinamo. Untuk lubang baterai bisa dimana saja, namun untuk lubang dinamo sebaiknya dibuat dibagian belakang. 3. Letakkkan baterai dan dinamo di posisi yang telah disiapkan. 4. Setalah itu, ambil kabel dan potong menjadi 2 bagian. bagian 1 dihubungkan antara batrai - dengan dinamo, bagian 2 dihubungkan antara batrai + dengan dinamo. 5. Coba cek apakah dinamo sudah bisa berputar. 6. Jika sudah maka selipkan baling-baling keujung dinamo. Kusus untuk baling-baling Anda harus jeli dalam membuatnya, perhatikan arah dinamo kemana dia berputar. Lalu tekuk seng yang telah dipotong-potong menjadi dua bagian sesuai dengan kemana arah dinamo berputar. Lalu gabungkan kedua potongan seng tersebut menyerupai salib/ plus + lalu lekatkan kedua seng. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar. Klik gambar untuk memperbesar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. dan untuk menghasilkan kerajinan tangan ini menjadi lebih sempurna, silahkan beri warna. Anda juga dapat mengembangkannya menjadi kapal sungguhan dengan bahan-bahan yang lebih berkualitas.