caramengimport gambar. klik menu file kemudian pilih import -> import to stage seperti pada gambar dibawah ini. - buat animasi pada objek dengan cara. · klik layer pada objek yang akan digerakkan. ex: layer 1 gambar lingkaran. klik kanan pada timeline saya akan mencontohkan pada angka 30 kemudian klik insert keyframe.
Perkembangan animasi saat ini semakin memberi tuntutan bagi para animator untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Di bab ini akan membahas tentang metode yang mana akan mempermudah animator untuk menyelesaikan produksi animasi tanpa membuang-buang waktu. Membuat simulasi gerakan Panda berjalan dengan membandingkan antara pose to pose dan tanpa pose to 2D yang dipengaruhi oleh proses animating yang baik pada gerakannya akan menjadikan animasi terlihat lebih hidup. Teknik pose to pose adalah salah satu metode yang digunakan pada proses animating karena pada penerapan metode ini menggunakan perinsip-prinsip dasar animasi. Penggunaaan metode frame by frame biasanya digunakan pada membuatan object yang sangat detail dan halus. Metode ini biasa dikatakan dengan metode animasi tradisional. Dengan penggunaan pose to pose dan tanpa pose to pose akan diketahui perbedaan pergerakan panda berjalan yang dihasilan. Perbandingan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui manakah yang menghasilkan proses lebih cepat dan baik dalam pengerjaannya. Kata kunci Animasi, metode, frame by frame, pose to pose Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Explore STMIK Mataram 43 Implementasi Pose To Pose Pada Simulasi Gerak Panda Berjalan Dengan Teknik Frame By FrameIbnu Hadi Purwanto 1, Laila Qodarsih 2, Fatimah Hafizh Majid 3, Khalida Arlinta Syamrahmarini 4 Universitas Amikom Yogyakartaib n u am i d1Abstrak Perkembangan animasi saat ini semakin memberi tuntutan bagi para animator untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Di bab ini akan membahas tentang metode yang mana akan mempermudah animator untuk menyelesaikan produksi animasi tanpa membuang-buang waktu. Membuat simulasi gerakan Panda berjalan dengan membandingkan antara pose to pose dan tanpa pose to pose. Animasi 2D yang dipengaruhi oleh proses animating yang baik pada gerakannya akan menjadikan animasi terlihat lebih hidup. Teknik pose to pose adalah salah satu metode yang digunakan pada proses animating karena pada penerapan metode ini menggunakan perinsip-prinsip dasar animasi. Penggunaaan metode frame by frame biasanya digunakan pada membuatan object yang sangat detail dan halus. Metode ini biasa dikatakan dengan metode animasi tradisional. Dengan penggunaan pose to pose dan tanpa pose to pose akan diketahui perbedaan pergerakan panda berjalan yang dihasilan. Perbandingan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui manakah yang menghasilkan proses lebih cepat dan baik dalam pengerjaannya. Kata kunci Animasi, metode, frame by frame, pose to pose 1. Pendahuluan a. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi saat ini didunia industri animasi. Salah satu proses yang penting dalam produksi sebuah animasi adalah proses animating. Dalam proses ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan gerak animasi yang terlihat nyata. Dengan kata lain jika animasi terlihat tidak nyata atau kaku akan dianggap tidak menarik. Untuk menghasilkan gerak animasi yang baik sangat perlu memahami prinsip-prinsip dan metode yang digunakan dalam proses animating. Salah satu metodenya adalah pose to pose yaitu dengan membuat beberapa pose penting yang mewakili suatu gerak animasi, dan dilanjutkan dengan pose yang menghasilkan efek gerak animasi itu sendiri. Dalam hal ini, implementasi pose to pose akan diterapkan pada simulasi gerak panda yang berjalan dan membandingkan juga bila pembuatanya tanpa pose to pose frame by frame. b. Rumus Masalah Berdasarkan dari hasil latar belakang yang telah disampaikan diatas, maka rumusan masalah dalam implementasi pose to pose pada gerakan Panda dan dalam penggunaan tanpa pose to pose frame by frame adalah 1. Bagaimana penerapan pose to pose pada simulasi gerak panda ? 2. Bagaimana perbandingan dari animasi yang menggunakan pose to pose dan tanpa pose to pose ? c. Kajian Pustaka Imam Styawan STMIK Amikom Yogyakarta Merancang Animasi 2D Pick Nick dengan Menggunakan Metode Frame by Frame Hand Drawn Animation, pada pembuatan animasi Pick Nick menggunakan 2 tahap yang dibuat dengan pensil dan tahap kedua dengan cara tracking. Dalam proses ini gambar yang dibuat dipisahkan cut per cut adegan sehingga akan terpisah gambar yang berupa frame yang terdiri dari layer per cut nya [4]. 1. Multimedia Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari bahasa latin, yaitu nouns yang berarti banyak. Sedangkan media berasal dari bahasa latin, yaitu medium yang berarti perantara atau suatu yang dipakai untuk menyampaikan, menghantarkan, atau membawa sesuatu. Menurut Reddi 2003 mengartikan multimedia yaitu suatu intergrasi elemen berupa media audio, video, grafik, teks, animasi dll menjadi sebuah kesatuan yang sinergis dan simbiosis yang memberikan hasil yang lebih Jurnal Explore STMIK Mataram 44 menguntungkan bagi pengguna dari pada elemen media secara individual [5]. Jadi pengertian mulitimedia adalah menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu tool dan koneksi link sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website. 2. Animasi Menurut Reiber 1994 bagian penting pada multimedia adalah animasi. Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, atau megerakan benda mati. Animasi terbagi menjadi dua jenis yaitu, animasi 2D dan animasi 3D. Animasi 2D berupa jenis animasi yang lebih dikenal dengan film kartun yang pembuatannya menggunakan teknik animasi hand draw atau animasi sel, penggambaran langsung pada film atau secara digital. Didalam animasi terdapat karakter, karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar. Sehingga karakter animasi dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek. Dalam pembuatan animasi terdapat teknik yang digunakan seperti, cut to cut, stop motion, frame by frame dan masih banyak lagi. Frame by frame merupakan teknik animasi yang disusun dari banyak rangkaian gambar yang berbeda. Pada teknik ini, setiap perubahan gerak atau bentuk objek diletakkan pada frame secara berurutan. Semakin banyaknya frame, animasi yang dihasilkan akan semakin halus [5]. 3. 12 Prinsip Animasi 2D Menurut BINUS University School Of Design [1] prinsip animasi terdiri dari 12 prinsip yaitu a. Squash And Stretch Gambar 1. Squash And Stretch b. Anticipation Gambar 2. Anticipation c. Staging Gambar 3. Staging d. Follow Through And Overlapping Action e. Slow In And Slow Out f. Arcs g. Secondary Action Gambar 4. Secondary Action h. Timing Gambar 5. Timing i. Exaggeration Jurnal Explore STMIK Mataram 45 j. Solid Drawing Gambar 6. Solid Drawing k. Appeal l. Straight Ahead Action & Pose To Pose Straight ahead adalah pengambaran satu persatu pergerakan dari awal sampai selesai. Pose to pose adalah berisi gambaran-gambaran keyframe tertentu, selanjutnya untuk meembuat gerakan antara satu pose ke pose lainnya dengan memberikan inbetween agar gerakan terlihat lebih detail. 2. Pembahasan a. Pra-Produksi Di tahap pra produksi semua kebutuhan disiapkan dan disesuaikan dengan proyek yang di kerjakan. Dalam proyek ini kebutuhan yang diperlukan yaitu, ide karakter. Tahap ini membuat sketsa karakter panda yang digambar dikertas dengan pensil. Gambar 7. Sketsa Panda b. Produksi Pada tahap ini, karakter yang telah di konsepkan akan masuk pada tahap penerapan prinsip pose to pose. Penerapan pose to pose ini digunakan mengatur gerakan. Animasi yang dikerjakan pada tahap ini adalah dengan menentukan gerakan keyframe, ekstreme, dan inbetween. Untuk mengatur keyframe diperlukan pengaturan frame yang baik. Semakin banyak frame yang digunakan akan menghasilkan gerakan yang lambat, sebaliknya semakin sedikit frame yang digunakan akan menghasilkan gerakan yang cepat. Setelah menentukan keyframe, selanjutnya menentukan gerakan tambahan yang berada di antara keyframe yang lebih memperhalus animasi agar terlihat lebih alami dan tidak kaku yang disebut dengan inbetween. a Langkah-langkah penerapan animasi pose to pose pada Adobe Flash CS6 Gambar 8. Penentuan action script Pada gambar 8, tampilan awal ketika membuka adobe flash CS6, pilih action script untuk membuat projek baru. Gambar 9. Tool yang digunakan untuk menggambar Pada gambar 9, pilihlah pen tool yang terdapat pada panel tools dan sesuaikan size garis menjadi 1,00 pada stroke. Gambar 10. Keyframe Pada gambar 10, menentukan keyframe untuk menunjukkan gerakan animasi awal. Gambar 11. Extreme Jurnal Explore STMIK Mataram 46 Pada gambar 11, setelah menentukan keyframe, selanjutnya menentukan extreme. Extreme adalah serangkaian pose yang dibuat untuk menunjukkan efek gerak animasi, meskipun hasil gerak animasi belum sepenuhnya sempurna. Gambar 12. Penerapan Pose to Pose Pada gambar 12, langkah selanjutnya memperhalus gerakan animasi dengan memberikan inbetween diantara extreme yang sudah dibuat seperti pada Gambar 11. Jadi yang dihasilkan terdapat 9 frame. Untuk memperjelas gambar panda, tambahkan warna hitam dibagian tubuh. b Langkah-langkah penerapan animasi tanpa pose to pose pada Adobe Flash CS6 Gambar 13. Tanpa penerapan pose to pose Pada gambar 13, menunjukkan gerakan key saja dengan jumlah 5 frame pada pergerakan panda, tanpa adanya pose to pose pergerakkan panda menjadi kaku dan tidak natural. 3. Kesimpulan Berdasarkan penelitian tentang penggunaan metode pose to pose pada simulasi gerak panda berjalan maka kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini yaitu 1 Dalam metode pose to pose yang diterapkan pada simulasi panda berjalan ini menghasilkan gerakan yang memiliki kualitas pergerakkan pada animasi ini terlihat realis. 2 Hasil perbandingan dari animasi yang menggunakan pose to pose dan tanpa pose to pose dapat dilihat dari jumlah framenya. Dengan menggunakan pose to pose frame yang digunakan sebanyak 9 frame, sedangkan tanpa pose to pose hanya menggunakan 5 frame. Jadi dapat disimpulkan semakin banyak frame yang digunakan maka gerakan akan semakin realis. 3 Untuk mengasilkan sebuah animasi 2 dimensi yang baik harus melalui beberapa tahapan kerja yaitu keyframe, inbetween, extreme dan coloring. Daftar Pustaka BINUS University School Of Design, 2010, 12 Prinsip Animasi, Bandung. Eko Purwanto, 2004, Demo Membuat Animasi Teori dan Praktek, Erika D. Indraswari, 2012, Kiat Belajar Gerak Karakter Animasi, Jurnal Humaniora, Vol. 3, No. 2. Imam Styawan, 2013, Merancang Animasi 2D Pick Nick dengan Metode Frame by Frame Hand Drawn Animation Penelitian Skripsi Edisi 2013, STMIK Amikom Yogyakarta Munir, 2012, Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan, Bandung Alfabeta. Puspasani, 2013, Pembuatan Film kartun 2 Dimensi “Runo, The Green Cartepillar Menggunakan Teknik Straight Ahead and Pose to Pose”, Yogyakarta ANDI. Rona Guines Purnasiswi, 2013, Perancangan dan Pembuatan Animasi 2D “Kerusakan Lingkungan” dengan Teknik Masking, STMIK Amikom Yogyakarta. Subektinigsih, 2012, Pembuatan Film Animasi 2 Dimensi “Zebra Wannabe” Menggunakan Teknik Tweening Animation Penelitian Skipsi Edisi 2012, STMIK Amikom Yogyakarta. Victor Waeo, 2016, Implementasi Gerakan Manusia pada Animasi 3D dengan Menggunakan Metode Pose to Pose, Jurnal Teknik Informatika, Vol. 9, No. 1. vfdbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbfbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbfffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff ... This phase is the phase where the animator creates an idea from a 3D animated story that will be created later. This phase aims to make the storyline clear [14]. To get a story that is creative and interesting, a good story concept is needed by looking for as many references as possible. ...... A storyboard contains a series of images that are usually accompanied by directions or dialogue that explain the image with images arranged in sequence according to the scene that has been written on the script. [14] ...In today's era, technology and communication have experienced very rapid development. Islamic values raised through the media are an effort in people's lives today. Including through the media of 3D animated films that rely on entertaining audio-visuals and messages conveyed through animated films can also be easily captured by the audience. In addition, the selection of animated films is based on the number of animated films circulating on social media such as YouTube and other electronic media, and this film can affect the attention of many people. Animated film designed by the author with the theme of the importance of studying can lead to Allah SWT's heaven. Making this animated film will use Blender software version The method used is "Pose-to-Pose" by determining each key pose movement to produce a good movement. Using this method makes the work more effective or faster; if there is an error in the pose, it can be easily corrected. The design of the 3D animated film entitled "Science, Lantern Towards Heaven" is expected to be useful for the audience and take the moral message in it, which is to increase enthusiasm for learning or studying... Proses selanjutnya setelah membuat desain background adalah animating, pada proses inilah gerakan animasi dibuat. Dalam membuat gerakan animasi yang baik sangat perlu memahami tentang prinsip-prinsip dan metode yang digunakan dalam animasi Purwanto, Qodarsih, Majid, & Syamrahmarini, 2019, pada perancangan film pendek animasi "After you" menggunakan metode pose to pose yaitu menggambar beberapa gerakan sebagai acuan untuk membuat keyframe, lalu memberikan in between supaya gerakan yang dihasilkan lebih halus, in between sendiri merupakan gambar yang berada di antara keyframe, dalam menggambar in between gambar gerakan disesuaikan dengan keyframe yang ada. Setelah membentuk gerakan, selanjutnya adalah proses clean up yaitu memberikan line art pada setiap gambar, dan proses yang terakhir adalah memberikan warna atau coloring. ...There is a phenomenon that concerns love, namely philophobia, philophobia itself is the fear of falling in love, trauma of the past can be a trigger for someone exposed to philophobia. In dealing with this disorder, cognitive therapy, or Cognitive Behavioral Therapy CBT can help to overcome their fears. An animated short film titled “After you” talks about how a person can get philophobia up to the treatment that can be done. 2D animation was chosen because it feels suitable to convey a story among teenagers aged 17-20 years. In the making of this animated film there are 3 stages that are passed, namely pre-production, production, and post-production. The animated film "After you" has a duration of 7 minutes 7 seconds with supporting media in the form of a trailer that has a duration of 48 seconds, the main media will be uploaded on YouTube and supporting media will be uploaded on Instagram. The results of the survey said that the quality of animation was in the category of excellent, the duration presented received enough response, and the number of respondents increased by 100 percent insight. Based on the survey data, this animated film can be used as an educational medium about philophobia in teenagers. Keywords philophobia, 2D animation, teenager Abstrak Terdapat sebuah fenomena yang menyangkut tentang cinta yaitu philophobia, philophobia sendiri adalah ketakutan akan jatuh cinta, trauma akan masa lalu dapat menjadi pemicu seseorang terkena philophobia. Dalam menangani gangguan tersebut terapi kognitif atau Cognitive Behavioral Therapy CBT dapat membantu untuk mengatasi ketakutan mereka. Film pendek animasi berjudul After you menceritakan tentang bagaimana seseorang dapat terkena philophobia sampai dengan penanganan yang dapat dilakukan. Animasi 2D dipilih karena dirasa cocok untuk menyampaikan sebuah cerita pada kalangan remaja berusia 17-20 tahun. Dalam pembuatan film animasi ini terdapat 3 tahapan yang dilalui yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Film animasi “After you” memiliki durasi 7 menit 7 detik dengan media pendukung berupa trailer yang memiliki durasi 48 detik, media utama akan di unggah ke YouTube dan media pendukung akan di upload di Instagram. Hasil olah survey mengatakan bahwa kualitas animasi berada pada kategori sangat baik, durasi yang disajikan mendapatkan respon cukup, dan jumlah responden bertambah wawasan sebesar 100 persen. Berdasarkan data survey tersebut film animasi ini dapat digunakan sebagai media edukasi tentang philophobia pada remaja. Kata kunci philophobia, animasi 2D, remaja... Proses animating dilakukan pada software Clip studio paint ex, proses animating yaitu menggambar frame by frame setiap gerakan, pada proses animating menggunakan 24fps agar terlihat lebih smooth. Teknik yang digunakan dalam animasi yaitu teknik frame by frame, merupakan teknik animasi yang disusun atau dibuat dari kumpulan banyak gambar yang berbeda Purwanto et al. 2019. ...Marisa HandayaniAbdullah AbdullahDwi Yuli PrasetyoPerkembangan virus Covid-19 mengalami pengurangan namun diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang semakin menurun. Karena itu semakin banyaknya penyampaian informasi tentang protokol kesehatan Covid-19 maka akan semakin baik. Kegiatan ini akan membuat sebuah animasi 2 dimensi iklan untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 menggunakan teknik frame by frame, untuk menginformasikan dan mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada dan perlunya tetap waspada serta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19 3M. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahapan yaitu Pra produksi, produksi dan pasca produksi. Pra produksi antara lain pengumpulan data, analisa data, konsep cerita, script,dan storyboard. Produksi layout, animating, dubbing, sound effect dan music, compositing. Pasca produksi editing, rendering, dan publishing. Kegiatan ini menghasilkan sebuah animasi 2 dimensi yang menggambarkan tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang dapat bermanfaat sebagai informasi, pengingat dan edukasi bagi masyarakat.... 1. Animasi Tradisional Animasi tradisional seringkali disebut juga sebagai animasi di gambar tangan handdrawn animation atau cel animation [7] 2. Animasi 2D Animasi 2D berupa jenis animasi yang lebih dikenal dengan film kartun yang pembuatannya menggunakan teknik animasi hand draw atau animasi sel, penggambaran langsung pada film atau secara digital [8] ...Dicky IskandarHerlina HarahapSumi KhairaniThis animation design is an information about the process of making KTP in Medan Denai District Office. Many residents do not know the process of making a KTP. For this reason, a method of delivering a KTP information is needed. The solution is to make 2D animation using adobe animation CC 2018. The process of making animation itself requires a story idea, scenario, story dialogue and storyboard. This animation provides information about an information process for making a KTP and explains the requirements for making a KTP. And there is a new policy from the government regarding the child identity card process. With this 2D animation, it is easier for the public to know the process of making a KTP so that there are no misunderstandings for officers, so that officers can provide the best service for the community... Tools tersebut dapat digunakan untuk membentuk tubuh karakter manusia di Blender sesuai dengan yang diinginkan. Teknik pose to pose adalah salah satu metode yang digunakan pada proses animating karena peerapan metode ini menggunakan prinsip-prinsip dasar animasi [10]. Metode ini biasa dikatakan sebagai metode animasi tradisional, dimana penggunaan metode frame by frame biasanya digunakan pada pembuatan object yang sangat halus dan detail. ...Imroatus Tsaany MaghfiraAlroy Rasyid ResanFiryal Nabila Zalfa Fresy NugrohoIn the world of technology and information, the application of technology in terms of visualization on computer graphics is very useful. From all walks of life, especially children, they can learn something Islamic to help study religion, one of which is through an interesting 3D animation. So that the animation movement is smooth and looks real can be done by various methods. In this study, one method is used, namely, the pose to pose method in an Islamic 3D animation design entitled "Ghibah!". The pose to pose technique is a method used in the animation process. The pose to pose method implements basic human movements in 3D animation so that the animation looks real. The design of 3D animation for making characters will use make human tools more often, which will then be imported into Blender software to be designed as a whole. Keywords Islamic, 3D Animation, Pose to Pose, Makehuman, Blender. Abstrak Di dalam dunia teknologi dan informasi, pengaplikasian teknologi dalam hal visualisasi pada grafika komputer sangatlah bermanfaat. Dari semua kalangan, terutama anak-anak dapat belajar sesuatu yang bersifat islami untuk membantu mempelajari agama salah satunya melalui sebuah animasi 3D yang menarik. Agar gerakan animasi halus dan terlihat nyata dapat dilakukan dengan berbagai metode. Pada penelitian ini menggunakan salah satu metode yaitu, metode pose to pose pada rancangan animasi 3D islami yang berjudul “Ghibah!”. Teknik pose to pose merupakan metode yang digunakan pada proses animating. Metode pose to pose dengan mengimplementasikan gerakan dasar manusia pada animasi 3D sehingga animasi terkesan nyata. Perancangan animasi 3D pembuatan karakter akan lebih sering menggunakan tools make human, selanjutnya akan di import ke software Blender untuk dirancang secara keseluruhan. Kata kunci Islamic, 3D Animation, Pose to Pose, Makehuman, Blender.... Setelah pose kunci tersebut ditentukan, barulah kemudian gerakan pada pose-pose yang ada digabungkan dengan cara menyisipkan pose diantara dua pose [8]. Tahapan yang dilakukan pada metode ini yakni menentukan gerakan keyframe, ekstreme, dan inbetween [9]. ...Animasi 3D bernuansa islami sudah mulai berkembang pesat di Indonesia. Hal ini memang benar adanya jika sudah mulai tersebar dan semakin populer diberbagai aplikasi media sosial. Hal tersebut menjadi pemicu kenaikan popularitas dari Animasi 3D terutama yang bernuansa islami. Pembuatan animasi 3D secara keseluruhan menggunakan komputer dan terdiri dari beberapa tahap yakni modelling, texturing/material, ringing, dan rendering, yang mana semuanya dilakukan secara digital pada software Blender. Metode yang digunakan adalah "Pose-to-Pose", yaitu metode yang mengutamakan dengan membuat gerakan kunci atau keypose sehingga dapat membuat gerakan akan lebih halus. Film animasi 3D ini dirancang dengan tujuan untuk mengedukasi dan menginformasikan tentang kenikmatan sholat tahajud. Tak hanya itu, animasi 3D ini juga menceritakan betapa pentingnya peran orang tua di kehidupan anaknya. Perancangan film animasi 3D yang dibuat diharapkan dapat menghasilkan sebuah film animasi yang dapat mengedukasi dan pastinya dapat mengetahui pesan moral yang telah disajikan.... Untuk membuat key pose, seorang animator harus menentukan gerakan objek dan mencari tahu gambar apa saja yang dibutuhkan untuk membuat animasi bergerak dalam scene tertentu [9]. Setelah itu, yang perlu dilakukan adalah menentukan gerakan keyframe, ekstreme, dan in between [10]. Untuk mengatur keyframe diperlukan pengaturan frame yang baik. ...Berkembangnya teknologi di bidang computer graphics memberikan kemudahan dalam mengolah suatu karya grafis salah satunya adalah animasi 3D. Dalam pembuatan animasi 3D terdapat permasalahan utama yang biasa menjadi tantangan bagi para animator. Permasalahan utama dalam pembuatan animasi 3D adalah kualitas gerakan yang kasar atau tidak terkesan nyata. Untuk membuat gerakan yang halus dan tampak nyata dapat dilakukan melalui banyak metode salah satunya adalah metode pose to pose. Animasi 3D islami berjudul Keutamaan Berbuka Puasa sebagian besar berisi gerakan dalam memperagakan taat cara berbuka puasa yang baik dan benar untuk mendapatkan keutamaan berbuka. Pembuatan animasi ini dibuat melalui software blender dengan menerapkan metode pose to pose. Sebagai hasil pembuatan paper ini, film animasi 3D berjudul Keutamaan Berbuka Puasa diharapkan dapat dibuat dengan kualitas gerakan yang bagus dengan menggunaan metode pose to pose serta dapat memberikan hiburan dan edukasi yang baik.... Dalam pembuatan film animasi 2D ataupun 3D membutuhkan suatu proses yang disebut proses animating, dengan hasil akhir berupa rangkaian dari gerak animasi. Agar menghasilkan animasi yang bagus, diperlukan gambar yang banyak, sehingga gerakan dari animasi akan terlihat lebih halus Purwanto et al., 2019. Animasi yang kaku dan terlihat kurang nyata tidak akan menarik peminat untuk melihat. ...The animating process is a process in making animation. Many animations seem less clear in delivering messages to the audience. This is because the images and motion of the animation are less real. In making animations, methods are needed to produce quality movements. The method of making animated motions varies depending on the animation pattern you want to create. This research will discuss the Pose to Pose method and will be implemented in the process of making 3D animation that tells the second crusade. The process of warfare involving many people will be in this animation. This method is used in basic human movements in the story. So that the animation looks more real. In making this animation utilizing Blender software starting from the initial stage of manufacture to Dody FirmansyahPerkembangan teknologi informasi di Indonesia sudah meningkat dan terjadi dengan sangat dinamis. Perkembangan tersebut berdampak pada beberapa bidang seperti bidang ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan hiburan. Perkembangan teknologi di dunia pendidikan juga mempengaruhi bidang animasi, khususnya animasi 3D. Media animasi 3D dapat menjadi media yang tepat untuk mengamati gerakan hewan Equidae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan membuat perencanaan simulasi gerak hewan Equidae dengan memanfaatkan animasi 3D. Penelitian ini menggunakan metode MDLC Multimedia Development Life Cycle untuk merancang simulasi gerakan hewan Equidae dengan menggunakan aplikasi Autodesk Maya dan Adobe Premiere Pro. Berdasarkan hasil implementasi, tingkat kemiripan pola gerak hewan pada video dan pembuatan animasi menghasilkan tingkat kemiripan di setiap gerakan. Hasil dari perancangan ini disebarluaskan melalui media sosial seperti Whatsapp, Line, Instagram dan diunggah ke Youtube yang mendapatkan respon positif dan baik dari Fikriansyah TariganAlong with the rise of the Covid-19 outbreak, it is increasingly difficult for humans to convey the symbols of Islam, especially the scholars and preachers. One way to overcome limitations in conveying Islamic symbols is by utilizing interactive media based on 3D animation. The interactive media built can provide information about Islamic symbols with the theme of juvenile delinquency aimed at the general public, especially teenagers. This 3D animation is designed using Blender software. The manufacturing process starts from determining story ideas, making storyboards, object modeling, giving textures, moving animations, dams to rendering. The final result of this animation is an interactive video equipped with background music and sound from the object. Interactive Islamic syi'ar media based on 3D animation during this pandemic as education to overcome juvenile delinquency in the community, so that this media can be useful and useful for teenagersResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.
Berikutlangkah - langkah pembuatan animasi teks frame by frame : Membuat dokumen yang berukuran 150×150 pixel, dengan menggunakan background berwarna putih. Klik edit pada tab Properties. Lalu pada tab document setting ubah dimension. Kemudian klik kanan pada frame 5, insert blank keyframe, dan ketik huruf dengan menggunakan text tool

Flashmerupakan suatu program grafis multimedia dan animasi yang dibuat oleh perusahan Macromedia untuk keperluan pembuatan aplikasi web interaktif mau pun

MembuatGambar Kunci untuk Animasi 6.1 Jenis-Jenis Animasi Diawal tahun 20-an, popularitas kartun animasi berangsur menurun dan para sineas mulai cenderung mencari alternatif lain sebagai media hiburan. 6.20 Animasi Frame By Frame Konsep animasi frame by frame Jika kita bicara tentang dunia nyata, maka setiap gerakan tergantung dengan Rangkumandari Animasi frame by frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Keyframe adalah frame di mana Anda menentukan perubahan pada tombol atau animasi. Keyframe ditandai oleh titik di dalam frame.
4 Seleksi frame 1 pada layer Bola Gambar 1 5) Dengan menggunakan Oval Tool buatlah lingkaran seperti pada latihan animasi frame by frame dan letakkan gambar bola di stage sebelah kiri Gambar 2 6) Klik kanan frame 8 layer Bola dan pilih Insert Keyframe
Konsepanimasi frame by frame ditunjukkan dengan contoh sederhana di video ini dengan menambahkan obyek tiap frame atau keyframe.
Animasiframe by frame menuntut banyak gambar yang harus dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti gambar yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu.Semua gambar yang bergerak
DalamPembuatan Animasi dengan tehnik frame by frame, Kamu hanya perlu menggunakan 1 Gambar yang berbeda di setiap Frame nya. Perhatikan Gambar di Bawah ini : Pada Gambar di atas bisa dilihat setiap gerakan dari seseorang yang sedang berlari. Jadi kamu hanya perlu menempatkan 1 gambar di 1 frame dan letakan hingga selesai (gamabr 8). .
  • r1hp2lwje5.pages.dev/397
  • r1hp2lwje5.pages.dev/666
  • r1hp2lwje5.pages.dev/148
  • r1hp2lwje5.pages.dev/149
  • r1hp2lwje5.pages.dev/200
  • r1hp2lwje5.pages.dev/196
  • r1hp2lwje5.pages.dev/130
  • r1hp2lwje5.pages.dev/973
  • r1hp2lwje5.pages.dev/891
  • r1hp2lwje5.pages.dev/931
  • r1hp2lwje5.pages.dev/759
  • r1hp2lwje5.pages.dev/169
  • r1hp2lwje5.pages.dev/192
  • r1hp2lwje5.pages.dev/573
  • r1hp2lwje5.pages.dev/737
  • gambar animasi frame by frame